Harare - Zimbabwe mungkin telah memecahkan rekor sebagai negara dengan tingkat inflasi tertinggi. Jika negara lain di dunia hanya berkutat dengan inflasi 1-2 digit, negara Afrika ini justru berkubang pada inflasi hingga 6 digit..!!
Pada Februari 2008, Zimbabwe mencatat inflasi hingga 165.000%, atau melonjak tajam dibandingkan inflasi Februari yang mencapai 100.000%.
Inflasi yang menggila di Zimbabwe itu dipicu oleh kekurangan bahan makanan dan bahan bakar di seluruh negara tersebut.
Sekitar 80% masyarakat negara tersebut kini hidup dalam kemiskinan dan diperkirakan sekitar 3 juta orang telah hijrah ke Afrika Selatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Seperti dikutip dari BBC, Rabu (17/4/2008), perekonomian Zimbabwe memang terus menerus dirundung kemalangan. Suplai bahan makanan seret, sementara harga BBM juga terus menanjak.
Hal itu memaksa Bank Sentral Zimbabwe untuk mengeluarkan uang kertas pecahan 10 juta dolar Zimbabwe dalam rangka meredam lonjakan harga.
Uang tersebut dikeluarkan setelah sebelumnya Bank Sentral juga merilis uang pecahan 500.000 dan 750.000 dolar Zimbabwe.
Uang pecahan 10 juta dolar Zimbabwe itu setara dengan 2 poundsterling atau sekitar Rp 36 ribu. Dengan mata uang yang aneh tersebut, tak heran jika harga sebuah Hamburger di Zimbabwe bisa mencapai 15 juta dolar Zimbabwe.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Gubernur Bank Sentral Zimbabwe Gideon Gono sebelumnya telah mengeluarkan aturan yang memperbolehkan transaksi penarikan uang maksimal 500 juta dolar Zimbabwe.
Selain kemiskinan, Zimbabwe juga dibelit masalah politik yang tak kunjung usai menyusul sengketa hasil pemilihan presiden.
Jumat, 27 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar